Senin, November 21, 2011

LANGKAH DAN PROSEDUR PTK

LANGKAH DAN PROSEDUR PTK

Untuk  melakukan   PTK,  guru  harus  mengawali  kegiatan dengan merefleksi kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama ini untuk  menemukan  permasalahan  yang  akan dipecahkan.  Setelah menemukan  permasalahannya,  kemudian  mengidentifikasi  masalahtersebut,  dan  dilanjutkan  dengan  merumuskan  masalah  yang  akan dicari solusinya.
Setelah masalah pembelajaran dirumuskan, guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perencanaan
Perencanaan adalah langkah yang sangat penting dilakukan, dalam  kegiatan  ini  buatlah  rincian  operasional  mengenai  tindakan-tindakan  yang  akan  dilakukan,  tentukan  siapa  saja  yang  akan dilibatkan dalam PTK ini, tentukan siapa dan akan mengerjakan apa dan  kapan  melaksanakannya,  siapkan  sarana  dan  prasaran  yang diperlukan, siapkan instrumen yang diperlukan, dan sebagainya.
2. Tindakan
Tindakan merupakan langkah pelaksanaan dari perencanaan. Agar  pelaksanaan  ini  dapat berlangsung  secara  terarah, guru  perlu memperhatikan  beberapa  prinsip  antara  lain  pekerjaan  utama  guru adalah  mengajar,  cara  pengumpulan  atau  perekaman  data  jangan sampai  telalu  menyita  waktu,  metodologi  yang  diterapkan  haruslah reliabel,  harus mendapat dukungan dari sekolah. Skenario tindakan yang telah direncanakan, dilaksanakan dalam situasi yang aktual. Pada saat  yang  bersamaan  kegiatan  ini  juga  disertai  dengan  kegiatan observasi, asesmen, dan interpretasi.
3. Observasi
Pada  kegiatan  observasi,  dilakukan  perekaman  data  yang meliputi proses dan hasil dari pelaksanaan kegiatan secara rinci dan teliti. Tujuan dilakukannya pengamatan adalah untuk mengumpulkan bukti  hasil  tindakan  agar  dapat  dievaluasi  dan  dijadikan  landasan dalam melakukan refleksi.
4. Refleksi
Langgkah akhir dari PTK adalah melakukan refleksi (kajian atau analisis)  terhadap  apa  yang  telah  dilakukan  pada  waktu  tindakan.
Dalam  analisis  dapat  diuraikan  seberapa  efektif  perubahan  yang terjadi?  Apa  yang  menjadi  penghambat  perubahan?  Bagaimana memperbaiki perubahan-perubahan yang dibuat, dan sebagainya. Setelah  melakukan  refleksi,  biasanya  muncul  permasalahan baru atau pemikiran baru, sehingga perlu perencanaan ulang, tindakan ulang,  pengamatan  ulang,  dan  refleksi  ulang.  Demikian  langkah-langkah kegiatan terus berulang sehingga membentuk siklus kedua, ketiga, dan seterusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar